Perenungan

Nasib Itu Asumsi

Sering orang mengeluh,  perihal nasibnya yang sedang buruk. Ada juga ungkapan seorang yang mengatakan bahwa “nasib sedang tidak berpihak padanya”. Lantas Pertanyaan saya, apa sih nasib itu?

Seorang sufi bernama mullah, mengatakan, bahwa nasib itu adalah asumsi – asumsi. Kenapa bisa begitu? Begini. awalnya kita berasumsi segalanya akan berjalan baik, tetapi kenyataannya tidak seperti itu. Nah, kemudian itulah yang kita sebut dengan ‘nasib buruk’, atau begini, awalnya kita punya asumsi bahwa hal-hal tertentu akan menjadi buruk, tetapi nyatanya tidak terjadi. maka hal tersebut kita sebut dengan “nasib baik”.

Kita punya asumsi sesuatu akan terjadi atau tidak, kemudian ternyata asumsi tersebut salah lalu akhirnya berasumsi bahwa masa depan tidak dapat ditebak. Dan ketika kita terperangkap di dalam asumsi – asumsi itu, maka kemudian kita namakan itu nasib.

Sebenarnya, nasib baik atau buruk bergantung kita yang memandang dan menyikapi, karena kitalah khalifah, nasib baik – nasib buruk semuanya akan menjadi baik jika kita mampu khalifahi. Semua adalah rahmat Allah yang harus disyukuri. Sehat memang rahmat Allah, namun jangan dibilang sakit bukan rahmat Allah. Apakah bukan rahmat, jika dosa kita semua digugurkan lantaran sikap sabar kita terhadap sakit itu?

Allah bisa saja melakukan penyelamatan, memberikan rejeki, serta membuka rahasia-rahasiaNya, dibelakang suatu kejadian yang seakan bernama musibah atau kecelakaan. Kebodohan kita saja yang mengatakan “baik” haruslah bersesuain dengan keinginan kita, padahal

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)”

Karena itu, sudahlah. Lebih baik kita fokuskan diri untuk berusaha menunaikan kewajiban kita di “nasib” apapun yang kita hadapi sekarang.

Tagged , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.