Seperti yang sudah saya janjikan pada tulisan saya sebelumnya. Kita akan belajar membuat downloader. Downloader bisa dibilang merupakan antarmuka antara komputer dengan mikrokontroler anda. jadi melalui downloader ini program yang telah anda buat di komputer anda bisa ditanamkan ke mikrokontroler, sehingga mikrokontroler dapat bekerja seperti yang kita harapkan. Ilustrasinya seperti yang kita lihat pada gambar dibawah ini:
Dari ilustrasi tersebut langkah memprogram mikrokontroler ada 4 tahap yakni :
1. Membuat program di komputer
2. me-compile-nya ke dalam bahasa mesin
3. memprogramnya kedalam mikrokontroler
4. Menguji hasil program anda apakah sesuai dengan yang diinginkan
Nah untuk langkah ke tiga inilah kita membutuhkan apa yang disebut downloader itu. Sebenarnya ada banyak jenis downloader mulai dari yang menggunakan port serial, port paralel, hingga yang paling populer sekarang menggunakan USB. Di toko yang menjual komponen elektronik biasanya mereka telah menjual downloader USB ini dalam bentuk jadi. Harganya berkisar 100 ribu hingga 200 ribu.
Keuntungan menggunakan port USB, kita bisa memprogram mikrokontroler, menggunakan laptop, mengingat di laptop hanyalah ada port USB. Kekurangannya, harganya cukup menguras kantong anda, terutama jika anda masih mahasiswa seperti saya, yang masih mengandalkan subsidi dari orang tua . Sebenarnya – kita bisa membuatnya (donwnloader USB) sendiri. Namun itu tidak akan dibahas sekarang, karena dalam tahap belajar, kita akan mulai dari yang paling mudah dan memiliki resiko kegagalan paling kecil, maka downloader yang akan kita gunakan adalah jenis STK200 yang menggunakan port paralel dari komputer dekstop anda. Berikut bahan yang diperlukan
- konektor DB 25 male + Housing
- Kabel Pelangi
- black header
Sedangkan untuk konfigurasi dari port LPT (konektor DB 25) dengan hubungan di mikrokontroler adalah sebagai berikut
pin di LPT ——————-> MikrokontrolerAVR
pin 6……………………………..SCK
pin7………………………………MOSI
pin9………………………………RESET
pin10…………………………….MISO
pin 18-25……………………….GND
Bagaimana? Anda masih bingung? Baik, saya akan perjelas. berikut rangkaian downloadernya
Sedangkan untuk di mikrokontrolernya, jika anda sudah membuat minimum sistem seperti yang saya buat pada tulisan kemarin maka anda akan temukan port ISP
nah, pada ISP ada tiga pin yang letaknya sama dengan PORTB yang tidak lain adalah
PORTB.6 = MOSI
PORTB.7=MISO
PORTB.8= SCK
sedangkan 2 sisanya berturut – turut adalah reset dan ground. Nah kaki – kaki inilah yang anda hubungkan dengan port LPT di komputer dekstop anda. Berikut downloader yang telah saya buat
Dan berikut jika dipasang di komputer
Dan ini ketika dipasangkan pada mikrokontroler di minimum system
Pada tulisan saya berikut, kita belajar bagaimana caranya menguji downloader dan minimum system yang telah kita buat menggunakan software PonyProg.
LPT |
uC |
6 |
SCK |
7 |
MOSI |
9 |
RST |
10 |
MISO |
18-25 |
GND |
Contoh aplikasinya untuk apa mas, saya jadi penasaran, bagus, bagus sekali mas tutorialnya,..saya jadi ingin kenal darat nih sama mas tedy. maklum meski sudah tua sering penasaran juga dengan ilmu-ilmu seperti ini mas tedy hahaha
_________
Tedy : aplikasi mikrokontroler ada banyak sekali pak…hampir semua peralatan elektronik yang mengandalkan otomatisasi telah menggunakan mikrokontroler mulai dari oven microwave dll..hingga aplikasi mikrokontroler tertinggi yakni untuk robot
beberapa aplikasi mikrokontroler yang sudah saya (dan teman – teman) buat adalah
1. fraction collector (instrumen di lab kimia)
https://blog.tedyts.com/2010/08/02/reverse-engineering-fraction-collector/
2. tongkat ultrasonik untuk penyandang tuna netra
https://blog.tedyts.com/2010/06/12/tongkat-ultrasonik-penyandang-tunanetra/
3. dan ada beberapa aplikasi lain yang belum sempat saya upload.. insya Allah jika ada waktu akan menyusul 🙂
ya pak, saya dengan senang hati untuk bertemu darat jika ada kesempatan 🙂
mencari ilmu kan memang tidak kenal usia pak 🙂
saya sih basicnya keuangan. so, liat yang beginian pengen nangis, kok sama sekali gak ngerti ya… hiks
ya udah, basic boleh beda asal kita tetap satu Indonesia dan untuk kejayaan Indonesia…
salam akrab dari burung hantu
_____________
Tedy : Salam kenal bung burung hantu…
demi kejayaan indonesia 🙂
Wow, keren abis ni Blog.
I really like it.
___________
Tedy : makasih pak, sudah sudi berkunjung 🙂
ilmunya berat nih…
mendingan buka kursus aja 🙂
_____________
Tedy : Terimakasih mas inspirasinya…
yah…terimakasih mas juga atas idenya… 🙂 🙂
saya biasa merakit mesin dengan PLC, apa ada kesamaan dengan microcontroler? sy sama sekali blm belajar microkontroler soalnya. tapi di PLC saya juga bisa merakit robot.
blognya bagus sekali
salam kenal dari saya.
Saya biasa merakit mesin dengan PLC, apa ada kesamaan dengan microcontroler? sy sama sekali blm belajar microkontroler soalnya. tapi di PLC saya juga bisa merakit robot.
blognya bagus sekali
salam kenal dari saya.
__________________
Tedy: PLC memiliki kesamaan dengan mikrokontroler karena di dalam PLC sendiri terdapat mikroprosesor, begitupula pada mikrokontroler sudah include mikroprosesor.
Perbedaan PLC harganya sangat mahal, biasanya digunakan di industri, pemrogramannya dan pengkabelannya relatif mudah karena hanya menggunakan diagram ladder…
sedangkan mikrokontroler harganya relatif murah, pemrograman bervariasi ( mulai dari assemby hingga bahasa level tinggi), pengkabelannya relatif rumit…biasanya digunakan dalam instrumen di industri atau rumah tangga
salam kenal juga mas arie 🙂
agak bingung mas.. downloader yang dimaksud disini itu semacam komponen hardware atau software neh.. kalo liat gambar2 nya kok perangkat keras yaa.. gw pikir.. alat untuk mendownload data – data softcopy.. bukan yg itu ya broo?? hehe bingung deeh gw
___________
Tedy : yah,.mungkin mas elmoudy sedikit terpengaruh dengan pengertian downloader di dunia mikrokontroler dgnn downloader di dunia internet (semacam IDM, dll)
ya prinsipnya sih sama mas, di dunia mikrokontroler downloader berfungsi sebagai antar muka mendownload data dari komputer ke mikrokontroler. data yang dimaksud ya data “soft” berupa bahasa mesin.
Downloader itu berwujud software dan juga hardware. Nah yang kita bahas sekarang adalah bagaimana membuat hardware – nya 🙂 nanti kita akan membhas software yang digunakan untuk mendownload 🙂
keren bgt ni info yg ada di dalam blog ini.. i realy like it..
____________
Tedy :Terimakasih mas hitam 🙂
apa waktu download program, mikrokontroler nyambung dengan powersupply???? saya pernah coba rangkaiannya tapi ada pesan “device missing or unknown(24).
_____________
Tedy : ya memang mikrokontrolernya harus mendapat tegangan 5 v dari supply mas 🙂
hm.. mungkin itu karena power supply nya belum dihubungkan, atau settingan mikrokontrolernya belum diset..pastikan device setting nya sama dengan mikrokontroler yang anda gunakan
kereeen abis tutorialnya,
Di forum tetangga saya ikutan workgroup untuk bikin pesawat terbang tanpa awak (UAV), ilmu yang mas sampaikan akan coba saya aplikasikan pada gyro
dan control.
Indonesia Bersatu, Indonesia Jaya !!!
_________
Tedy : alhamdulillah bisa bermanfaat 🙂
Mas Tedy, apa benar tho belajar mikrokontroller tu ndak sulit? Saya pernah belajar dengan 89s51 eks Atmel smpe skg juga nggak mudeng2. Apa saya yg goblog, ya. Tapi kalo liat project2 elektro yg pake mikrokontroller saya ini rasanya pingin bisa, seperti freq counter dan LC meter with PIC 16F84A. Saya jg dah beli universal downloader (89sXX, AT Mega, Tiny & PIC, tapi mau masukkan program downloud-tan dari internet file*asm ke mikrokontroller nggak jegos-jegos. Berarti saya goblog tenan ya mas? Tolong deh dibantu caranya. Trim banget sebelumnya.
__________
Tedy : yang terpenting dari belajar mikrokontroler itu adalah langsung ke aplikasinya mas
mas bisa lakukan simulasi terlebih dahulu terhadap program yang dibuat menggunkan proteus ISIS jika sesuai harapan kemudian baru di download]
tidak perlu beli mahal2 asalkan telaten 🙂
mas salah satu software yang sering digunakan untuk membuat program yang didownloadkan ke mikrokontroler seperti apa? tolong ya mas…
salam sejahtera mas.
mas salah satu software yang sering digunakan untuk membuat program yang didownloadkan ke mikrokontroler seperti apa mas programnya…
mohon bantuannya ya mas…
_____
Tedy: ada banyak mas macamnya
salah satu yang saya gunakan untuk mikrokontroler avr adalah codevisionAVR
silahkan buka http://elektronikayuk.wordpress.com
Artikelnya bagus. Untuk memprogram mikrokontroler dengan bahasa C klik http://blog.umy.ac.id/iswanto/2011/02/03/belajar-bareng-mikrokontroler-di-te-umy/
om tedy, saya pengen belajar mikrokontroler tp saya bingung harus mulai dari mana. tolong dibantu ya om step by stepnya biar saya mudah memahami dan ga mengeluarkan biaya yang seharusnya tidak perlu, ya hitung-hitung belajar tapi hemat. trims
___________
Tedy: mulailah dengan membaca https://blog.tedyts.com/2010/08/08/belajar-mikrokontroler-yuk/
bikin minsis nya… bisa menggunakan PCB lubang, buat downloader paralelnya
yang terpenting..langsung mencoba 🙂
ok. akan saya coba langsung. trims om tedy.
Assalamu’alaikum mas tedy.. aqu msh kurang jelas sama komponen2 apa aja yang dipake untuk buat downloadernya.. trus kabel pelanginya wat apaan yaa???
_________
Tedy : kabel pelangi ya untuk ngehubungin dari mikrokontroler ke LPT nya komputer mbak 🙂